Menjelang KKN

Assalamualaikum…………………………………………….
Hallo friend’s sudah lama nih aku ga posting di blog. Kali ini aku akan menceritakan seputar persiapan KKN.
Tidak terasa aku sudah menginjak tingkat akhir. Di semester VII ada mata kuliah yang namanya KKN (Kuliah Kerja Nyata) atau mungkin bagi kalian yang sudah merasakan KKN singkatannya bukan lagi Kuliah Kerja Nyata, tetapi lebih diplesetkan seperti Kuliah Kerja Nyantai, Kuliah Kerja Nangkring, Kuliah Kerja Ngojay atau apalah terserah kalian saja.
Bagiku mata kuliah ini begitu sangat memberatkan dengan kepribadianku yang pemalu, susah kenal, dan lebih dikenal orang sebagai orang judes. Untung saja, aku satu kelompok dengan teman semasa Madrasah Aliyah jadi aku tidak begitu kesulitan untuk memulai obrolan pada setiap kumpulan. Kepribadianku memang aneh ada yang bilang aku pemalu, kalem, judes, bahkan cerewet dan centilpun sudah pernah dilabelkan padaku.
Menjelang KKN memang ada begitu banyak yang harus dipersiapkan terlebih karena kita akan hidup untuk masyarakat, apalagi kita ditempatkan di tempat yang belum kita ketahui budayanya. Sebelum pemberangkatan pada hari besok, kami sudah melakukan kumpulan atau diskusi selama tiga kali. Pertemuan pertama, pemilhan ketua kelompok, sekretaris, dan bendahara. Aku pun menjadi sekretaris, karena dalam hompimpah aku kalah. Ya, agak berat memang bagi orang yang minim pengalaman sepertiku, mengikuti himpunan di jurusan pun hanya satu periode (itupun jarang rapat). Pertemuan kedua, kami membahas seputar pembagian tugas dan penanggungjawab serta list barang-barang yang harus dibawa kelompok. Pertemuan ketiga, kami membahas teknik pemberangkatan.
Tujuanku menulis postingan ini adalah ingin curhat, karena sebenarnya mentalku belum cukup matang untuk mengabdi pada masyarakat terlebih karena kepribadian anehku. Namun, ibuku yang baik selalu memberiku semangat dan mengatakan bahwa “santai wae adatna sebelum kegiatan mah pasti rieut, wegah, tapi tos prakna mah biasa-biasa wae”.
Bismillahirrahmaanirrahiim, dengan ridho Allah dan ridho orangtua aku bisa melewati semua ini. Agak lebay memang, tapi inilah memang sifat asliku.
Hatiku merasa lebih lega setelah menulis………..
Wassalamualaikum wr.wb.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Kuliah, Tidak Baik Merasa Lebih Baik